Contoh Teks Tanggapan Kritis" facebook di kalangan remaja dan siswa "

TUGAS BAHASA INDONESIA
TEKS TANGGAPAN KRITIS
 









Oleh :
1.     Sofi Mila Ningrum   (30)
2.     Astafil Khaq            (06)
Kelas :  IX H

SMP NEGERI 1 KARANGMONCOL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016






Tugas Desain Kegiatan Berbasis Proyek
No.
Jenis Informasi
Keterangan
1.
Nama Siswa
1.      Sofi Mila Ningrum
2.
Kelas
IX H.
3.
Judul/Topik proyek
Penyusunan teks tanggapan kritis dengan topik penggunaan Facebook dikalangan remaja/siswa.
4.
Jenis tugas
Tugas kelompok.
5.
Sumber bahan
Internet.
6.
Cara pengumpulan data
Studi kepustakaan.
7.
Cara analisis bahan
Pengolahan data/fakta/informasi menjadi pernyataan verbal berupa:
a.      Penyusunan kalimat topik pada setiap struktur bagian teks,
b.      Pengembngan kalimat topik dengan kalimat pengembang,
c.      Penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur teks tanggapan kritis,
d.      Penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur kebahasaan teks tanggapan kritis, dan
e.      Penggabungan paragraf menjadi teks tanggapan kritis yang padu.
8.
Wujud hasil analisis
Teks tanggapan kritis sesuai dengan urutan struktur dan penggunaan unsur bahasa yang tepat dari berbagai telaah dan revisi.
9.
Cara pelaporan
Tulis dan presentasi/lisan.
10.
Jadwal pelaksanaan
Dua minggu
Minggu I  :
a. Rabu     : pengumpulan data
b. Jum’at  : pengolahan data
c. Minggu : penyusunan teks
d. Senin    : penyuntingan
Minggu II : presentasi






TEKS TANGGAPAN KRITIS

FACEBOOK DI KALANGAN REMAJA DAN SISWA



            Kemajuan teknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan facebook di dunia maya saat ini. Facebook merupakan sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc yang berdiri di Cambridge, Massachusetts. Facebook sangatlah populer 85% remaja menggunakan jejaring sosial dan mereka menghabiskan waktu rata-rata 11,4 jam per minggu untuk itu. Remaja atau siswa sekolah menghabiskan waktunya di depan komputer dan hp pintar mereka untuk menyalurkan perasaan hati, kehidupan sehari-hari dan sesuatu hal yang dilakukan mereka. Hal itu membawa dampak dan pengaruh terhadap remaja dan lingkungannya.
            Facebook banyak digunakan oleh remaja dan siswa sekolah baik di desa maupun di kota-kota besar. Facebook dapat memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi, banyak hal hal yang berdampak kurang baik dari penggunaan facebook. Hal-hal yang dapat mempengaruhi remaja dan siswa dalam lingkungan kehidupannya jika menggunakan facebook secara berlebihan. Tidak sedikit postingan foto-foto dan tulisan di facebook yang mengusung tema pornografi, kekerasan, dan bahasa yang tidak sopan.
            Banyak posthingan di facebook yang isi dan fotonya tidak pantas untuk dikonsumsi oleh remaja dan siswa sekolah. Remaja yang menggunakan facebook secara berlebihan dapat membuat remaja itu menjadi tidak bisa lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Jika digunakan secara sehat dan tidak berlebihan, ada berbagai alasan remaja menggunakan jejaring sosial, khususnya facebook, facebook ini dapat memberikan dampak positif bagi penggunanya.
            Alasan Pertama, jejaring sosial tersebut dapat menambah wawasan siswa tentang berita atau kabar yang sedang banyak dibicarakan. Alasan kedua, facebook membuat siswa lebih tanggap dan komunikatif pada sekitarnya.Maksudnya siswa dapat bertukar pikiran dan belajar dari perkataan orang, sehingga ia akan lebih tanggap terhadap perasaan temannya dan lebih mudah berbicara pada orang didekatnya. Kemudian facebook juga dapat menuliskan permasalahan yang dihadapi, lalu dibaca oleh teman-temannya, sehingga dapat memunculkan ide-ide cemerlang dan dapat mengembangkannya.
            Alasan berikutnya tentang dampak positif facebook antara lain sebagai media promosi, entah itu mempromosikan produk, jasa, instansi, atau hal lain. Bahkan, pada saat pemilu legislatif kemarin, sebagian caleg juga menggunakan facebook untuk media kampanyenya. Selain itu, facebook juga menjadi sarana diskusi karena siswa/remaja bisa bergabung dengan berbagai komunitas/grup. Lalu jejaring sosial tersebut dapat digunakan sebagai tempat curhat dan tempat untuk menghilangkan stres. ketika siswa sedang mendapatkan masalah, siswa tinggal mengupdate status facebooknya dengan masalah yang sedang kita hadapi, jika ada orang yang peduli, orang tersebut akan memberi komentar yang isinya memberi semangat atau bahkan memberikan alternatif untuk menyelesaikan masalah.
            Akan tetapi disamping banyak hal positif yang ditimbulkan dari pengunaan facebook. Di sisi lain juga banyak hal negatifnya dari penggunaannya bagi remaja dan siswa . Menurut wawancara yang telah kami lakukan kepada salah seorang guru kami, beliau mengatakan bahwa pengguna facebook termasuk remaja dan siswa tidak bisa menggunakan etika yang sopan, misalnya menggunakan bahasa gaul dan menyinggung perasaan orang lain. Facebook juga dapat berdampak pada hasil belajar siswa, karena mereka lebih asyik bermain jejering sosial tersebut dibandingkan dengan belajar, membaca buku atau yang lain. menimbulkan pemfitnahan, membuat kita menjadi bodoh dan malas sebab membuang waktu sia-sia.
            Dampak negatif lainnya akibat facebook antara lain para remaja dan siswa menjadi ketergantungan dengan facebook. Kemudian , memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, dan sampai menjurus pada tindak kriminal, contohnya penculikan. Kasus yang pernah terjadi pada seorang siswi SMP yang bernama Yuli. Ia diculik karena chatting melalui Facebook dengan seorang temannya. Namun, sebenarnya Facebook tidak bisa disalahkan, karena bukan Facebooklah yang menculiknya melainkan Facebook bisa menjadi alat pengantarnya. Perilaku adalah faktor utama yang harus disalahkan. Selain itu, orang tua juga sebaiknya mengawasi perilaku anak-anaknya dalam menggunakan teknologi dan bergaul.

            Secara umum kami sebagai penanggap sepakat dengan alasan yang mengatakan bahwa facebook memiliki dampak positif yang banyak. Akan tetapi, alasan tersebut perlu dipertimbangkan dan berhati-hati dalam penggunaan facebook terebut dengan mengetahui banyak juga dampak negatif yang ditimbulkannya. Sebagai remaja dan siswa harus pandai-pandai dalam penggunaan facebook, siswa harus dapat membatasi waktu, agar aktivitas lainnya tidak terganggu terutama belajar. Gunakanlah facebook sebagai sarana menyalurkan bakat misalnya menulis puisi, cerpen, artikel, maupun karya sastra yang lain.

            Untuk itu, peran orang tua dalam memberikan arahan dan bimbingan tentang kewajiban belajar dan kesadaran dalam penggunaan facebook dalam waktu yang cukup dan tepat. Seletah orang tua memberikan izin, arahan, bimbingan akan
menciptakan rasa tanggung jawab dalam diri seorang anak ketika menggunakan teknologi dan bergaul. Latar belakang dari orang tua juga dapat mempengaruhi perilaku anaknya ke depan, karena orang tua adalah role model bagi anak-anaknya.



Comments

Post a Comment

Popular Posts